Bandung, 19 Juni 2024 – Dalam upaya meningkatkan kinerja dan akuntabilitas perangkat daerah, Pemerintah Kota Bandung akan mengintegrasikan sistem Evaluasi Sakip (E-Sakip) dengan aplikasi Manajemen Berjalan (Mang Bagja). Integrasi kedua sistem ini diharapkan dapat mempermudah pemantauan dan evaluasi kinerja perangkat daerah secara lebih efektif dan efisien.
Proses integrasi akan dilakukan secara otomatis, di mana data Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), dan Rencana Kerja (Renja) yang telah disahkan pada aplikasi E-Sakip akan secara langsung terintegrasi dengan aplikasi Mang Bagja. Dengan demikian, proses perencanaan dan pemantauan kinerja dapat dilakukan secara lebih terpadu dan efisien.
Untuk memastikan proses integrasi dan pemutakhiran data berjalan dengan baik, kedua aplikasi akan menyediakan penanda integrasi dan push data yang dapat diakses oleh pimpinan dan seluruh perangkat daerah. Hal ini memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap proses integrasi dan kebaruan data kinerja.
Sebagai tahap awal, simulasi integrasi untuk Triwulan II Tahun 2024 akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbang), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Bagian Organisasi, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.
Integrasi E-Sakip dan Mang Bagja merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pelayanan publik yang berkualitas.
#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul
Post Views: 2