Bandung, 22 Agustus 2024 — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung turut mendukung kegiatan sosialisasi Buku Panduan Pelaksanaan Administrasi Pembangunan Konstruksi dan penerapan Aplikasi Sikumbang, yang merupakan inisiatif strategis dari Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Kota Bandung pada Tahun Anggaran 2024.
Acara ini dihadiri oleh beberap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang memiliki peran krusial dalam menjamin kesuksesan proyek konstruksi di Kota Bandung. Fokus utama dalam sosialisasi ini adalah memperkenalkan Buku Panduan yang komprehensif serta aplikasi inovatif bernama Sikumbang, yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengendalian mutu, manajemen waktu, dan koordinasi proyek.
Peran Vital PPK dalam Suksesnya Proyek Konstruksi
PPK memegang peranan kunci dalam memastikan proyek konstruksi berjalan sesuai rencana, baik dari segi kualitas, waktu, maupun biaya. Untuk mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas, strategi perencanaan yang matang, pengendalian biaya yang ketat, dan pengawasan berkala menjadi elemen penting. Melalui penerapan Aplikasi Sikumbang, PPK dapat lebih mudah memonitor dan mengelola proyek secara efektif.
Penerapan Aplikasi Sikumbang: Langkah Inovatif untuk Infrastruktur Berkualitas
Aplikasi Sikumbang, yang diinisiasi oleh Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Bandung, merupakan sistem informasi manajemen pengendalian kualitas pembangunan yang dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi antara Perangkat Daerah Pelaksana Kegiatan, konsultan pengawas, dan Pemerintah Daerah Kota Bandung. Aplikasi ini bertujuan mendorong terciptanya mekanisme pembangunan infrastruktur kota yang berkualitas, disiplin, tertib administrasi, serta efektif dan efisien.
Manfaat dan Dampak dari Aplikasi Sikumbang
Dengan penggunaan Aplikasi Sikumbang, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara semua pihak terkait, sehingga proyek pembangunan dapat terlaksana dengan lebih terkoordinasi dan transparan. Aplikasi ini akan memungkinkan pemantauan yang lebih real-time terhadap perkembangan proyek, pengendalian mutu yang lebih ketat, serta penanganan masalah yang lebih cepat dan tepat.
Selain itu, Buku Panduan yang disosialisasikan dalam acara ini akan menjadi rujukan penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan. Panduan ini mencakup prosedur dan standar yang harus dipenuhi untuk menjamin kualitas dan keberhasilan proyek.
Kesimpulan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung mendukung penuh penerapan Aplikasi Sikumbang dan penggunaan Buku Panduan Pelaksanaan Administrasi Pembangunan Konstruksi. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kota Bandung dapat berjalan dengan lebih baik, menghasilkan proyek-proyek yang berkualitas, serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan efisien.
DP3A Kota Bandung juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung penerapan strategi ini demi terciptanya pembangunan kota yang lebih maju dan berkelanjutan.
#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungmajuberkelanjutan
