Bandung, 26 Juni 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Bandung sosialisasi Standarisasi Puskesmas Ramah Anak Provinsi (PRAP) melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dinas terkait dan puskesmas se-Jawa Barat.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Ibu Rumondang Rumapea, S.AP, membuka acara dengan menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang ramah anak. “Standarisasi PRAP merupakan langkah strategis dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak di bidang kesehatan,” ujarnya.
Bapak Ruly Asana, asesor standarisasi PRAP, memaparkan fokus standarisasi pada konsep dasar hak anak. Beliau menjelaskan peran dinas dalam pemilihan peserta dan pembentukan tim PRAP Puskesmas, serta tahapan pengisian borang PRAP. “Penyediaan KIE untuk puskesmas dapat dibantu oleh dinas pengampu urusan perlindungan anak, seperti buku saku pengasuhan alternatif,” tambahnya.
Sesi berbagi praktik baik disampaikan oleh dr. Intan Annisa F dari UPTD Puskesmas Garuda. Beliau membagikan pengalaman implementasi pelayanan ramah anak dan perjalanan mencapai standar tersebut.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen dalam mewujudkan Puskesmas Ramah Anak di seluruh Jawa Barat, sehingga pelayanan kesehatan yang memperhatikan hak dan kebutuhan anak dapat terwujud secara optimal.
#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul
Post Views: 2