Bandung, 21 Juni 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung melalui Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga melaksanakan kegiatan Intervensi Serentak di Posyandu Gelatik RW 04 Situsaeur. Posyandu ini merupakan yang ke-12 di Kelurahan Situsaeur, dengan lokasi pelaksanaan di GOR MARA.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, baik para ibu yang memeriksakan balitanya maupun para lansia yang mengecek kesehatan mereka. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas Kopo, Kasie Kesos Kelurahan, TP PKK Kelurahan, serta kader Posyandu setempat.

Fokus utama kegiatan adalah pemantauan pertumbuhan balita, dengan memastikan adanya kenaikan berat badan. Pihak Puskesmas siap melakukan intervensi jika diperlukan. Dalam kegiatan ini, teridentifikasi 4 sasaran stunting, terdiri dari 3 orang baduta (bawah dua tahun) dan 1 balita.

Inovasi menarik dalam kegiatan ini adalah Gerakan MAWASY (Membawa Sampah Yang Bisa Didaur Ulang), di mana balita yang datang ke Posyandu membawa sampah yang bisa didaur ulang untuk ditimbang di Bank Sampah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.

“Kegiatan ini merupakan upaya terpadu untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, khususnya ibu dan anak, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah,” ujar perwakilan Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga DP3A Kota Bandung.

DP3A Kota Bandung berkomitmen untuk terus melakukan intervensi dan pemantauan kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga di Kota Bandung.

#permpuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul