Bandung, 26 Juni 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung bersama 19 instansi dan organisasi terkait mengadakan pertemuan koordinasi untuk membahas strategi pencegahan dan penanganan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) di Hotel Santika, Bandung.
Acara dibuka oleh Bapak Ogan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bandung dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Dian dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES).
Bapak Dian menyoroti bahwa kasus HIV/AIDS di Kota Bandung merupakan yang tertinggi di Jawa Barat, dengan 6.128 kasus tercatat dari tahun 1991 hingga Juni 2023. “Penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Pusat, tetapi juga Pemerintah Daerah,” tegas Bapak Dian.
Pertemuan ini menekankan pentingnya:
-
Keterlibatan semua perangkat daerah, baik bidang kesehatan maupun non-kesehatan.
-
Fokus pada pencegahan, promotif, dan preventif, tidak hanya pada pelayanan.
-
Kolaborasi dengan Organisasi Masyarakat Sipil dan Media Massa dalam kampanye pencegahan.
Sebagai tindak lanjut, Bagian Kesra Setda Kota Bandung akan menyelenggarakan pertemuan khusus membahas anggaran untuk mendukung penanganan HIV/AIDS di Kota Bandung.
DP3A Kota Bandung berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, khususnya dalam melindungi perempuan dan anak-anak dari dampak penyakit ini.
#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul
Post Views: 2