You are currently viewing RAPAT KOORDINASI PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SATU PINTU (YES! JITU)

RAPAT KOORDINASI PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SATU PINTU (YES! JITU)

Bandung, 23 Agustus 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung yang direpresentasikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak menghadiri pertemuan penting yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Bandung. Pertemuan ini membahas pentingnya pengelolaan data kesejahteraan sosial secara terpusat melalui sistem YES JITU, yang diharapkan dapat menjadi instrumen kunci dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Bandung.

Integrasi Data untuk Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Dalam pembahasan ini, ditekankan bahwa data yang terkumpul dari berbagai instansi perlu dikelola secara terpusat di bawah satu pintu, yaitu melalui YES JITU Dinas Sosial Kota Bandung. Data tersebut sangat penting untuk mendukung kebijakan yang lebih efektif dalam menurunkan angka kemiskinan, terutama di kalangan perempuan kepala keluarga yang menjadi salah satu kelompok rentan.

Namun, DP3A Kota Bandung mencatat bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki oleh Dinas Sosial saat ini belum mencakup informasi khusus tentang perempuan kepala keluarga. Kekosongan data ini menjadi tantangan tersendiri bagi DP3A dalam menjalankan program-program pemberdayaan perempuan di Kota Bandung.

Pentingnya Data untuk Pemberdayaan Perempuan DP3A Kota Bandung menyampaikan bahwa ketiadaan data yang terintegrasi terkait perempuan kepala keluarga di DTKS menyebabkan kesulitan dalam merancang dan melaksanakan program pemberdayaan perempuan. Data ini sangat penting untuk memastikan bahwa program-program yang diluncurkan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan di kalangan perempuan.

Sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan data ini, DP3A Kota Bandung memperkenalkan data dari sistem SIMPONI (Sistem Informasi dan Monitoring Online Perlindungan Perempuan dan Anak). Data SIMPONI mengumpulkan informasi tentang korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bandung, dan diusulkan untuk digunakan sebagai salah satu dasar pendataan kesejahteraan sosial. Dengan demikian, program pemberdayaan dan perlindungan yang disusun oleh DP3A dapat lebih tepat sasaran, berdasarkan data yang akurat dan relevan.

Upaya Kolaboratif untuk Data yang Lebih Komprehensif Dalam pertemuan tersebut, DP3A Kota Bandung juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mengatasi kesenjangan data yang ada. DP3A berharap dengan adanya sinergi antara Dinas Sosial, DP3A, dan instansi terkait lainnya, data kesejahteraan sosial yang lebih komprehensif dapat dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, terutama dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan perempuan di Kota Bandung.

Kesimpulan dan Harapan Melalui pertemuan ini, DP3A Kota Bandung berharap adanya peningkatan koordinasi dalam pengelolaan data kesejahteraan sosial, sehingga kebijakan dan program yang disusun dapat lebih efektif dan efisien. Dengan data yang lebih akurat dan terintegrasi, DP3A optimis bahwa program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak akan dapat berjalan lebih baik, mendukung upaya penurunan angka kemiskinan di Kota Bandung secara keseluruhan.

Tentang DP3A Kota Bandung Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan melindungi anak-anak melalui berbagai program yang inovatif dan berkelanjutan. DP3A berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi seluruh warga Kota Bandung, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul

Tinggalkan Balasan