Bandung, 22 Agustus 2024 — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, melalui kehadiran perwakilannya dalam acara Sosialisasi E-Lite yang diadakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, mendukung penuh upaya peningkatan efisiensi pengelolaan data kelitbangan di Kota Bandung. Acara ini turut dihadiri oleh Pamong Inovasi dari berbagai dinas, badan, dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

E-Lite: Terobosan Teknologi untuk Pengelolaan Data Kelitbangan

Sosialisasi yang berlangsung hari ini berfokus pada pengenalan aplikasi E-Lite, sebuah platform digital inovatif yang dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan data kelitbangan di Kota Bandung. Aplikasi ini memungkinkan penginputan dan pengelolaan data dokumen hasil kajian, penelitian, evaluasi kebijakan, serta masterplan yang telah dilaksanakan selama tahun 2022-2023. Selain itu, E-Lite juga mencakup data inovasi yang aktif serta data Pamong Inovasi Aktif di setiap dinas, badan, dan kecamatan.

Partisipasi DP3A Kota Bandung dalam Peningkatan Kapasitas Inovasi

DP3A Kota Bandung melihat inisiatif ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam pengelolaan informasi dan data yang terkait dengan kelitbangan (penelitian dan pengembangan). Melalui aplikasi E-Lite, proses dokumentasi dan pelaporan menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan perencanaan kebijakan di Kota Bandung.

Fungsi dan Manfaat E-Lite

Aplikasi E-Lite dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data kelitbangan yang ada, sehingga setiap instansi dapat mengakses informasi yang relevan dengan lebih cepat dan tepat. Beberapa manfaat utama dari penggunaan E-Lite meliputi:

1. Pengelolaan Data yang Lebih Efisien: Pengguna dapat dengan mudah menginput, mengedit, dan mengakses data kelitbangan, inovasi, dan Pamong Inovasi Aktif dalam satu platform terintegrasi.

2. Mendukung Transparansi dan Akuntabilitas: Aplikasi ini meningkatkan transparansi dalam pengelolaan data, sehingga setiap langkah dalam proses kelitbangan dapat dipantau dan diaudit dengan lebih baik.

3. Peningkatan Kolaborasi Antar Instansi: Dengan data yang tersentralisasi, kolaborasi antara dinas, badan, dan kecamatan dapat ditingkatkan, mendukung sinergi dalam pelaksanaan program-program inovatif.

Kesimpulan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung upaya inovasi di Kota Bandung, termasuk melalui pemanfaatan aplikasi E-Lite. DP3A berharap, dengan adanya aplikasi ini, pengelolaan data kelitbangan di Kota Bandung dapat lebih optimal, transparan, dan berdampak positif pada masyarakat.

#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungmajuberkelanjutan