Bandung, 8 Agustus 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung mengikuti kegiatan Sosialisasi Pedoman Manajemen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Sistem Informasi Arsitektur (SIA) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.

SPBE merupakan kerangka dasar penyelenggaraan urusan pemerintahan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sistem ini mencakup 8 indikator penting: Manajemen Risiko, Keamanan Informasi, Data, Aset TIK, SDM, Pengetahuan, Perubahan, dan Layanan.

Sementara itu, SIA adalah aplikasi versi 2 yang dapat diakses melalui situs web https://arsitektur.spbe.go.id. Aplikasi ini menyediakan berbagai objek untuk penyusunan arsitektur SPBE, termasuk value-added chain, business process, capability, cluster application system type, hardware component type, technical term, dan organizational unit.

Melalui implementasi SIA-SPBE, instansi pemerintah, termasuk DP3A Kota Bandung, diharapkan dapat mulai mengidentifikasi dan mendokumentasikan proses bisnis serta layanan yang ada di instansi masing-masing. Hal ini mencakup tidak hanya layanan digital, tetapi juga layanan manual atau konvensional yang nantinya akan menjadi dasar perancangan (to-be design) untuk transformasi menuju layanan digital terintegrasi.

“Partisipasi kami dalam sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan DP3A Kota Bandung melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Perwakilan Sub Program Pada Sekretariat Dinas DP3A Kota Bandung. “Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan SPBE dan SIA guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.”

DP3A Kota Bandung akan terus berupaya mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanannya, sejalan dengan visi Kota Bandung menuju smart city yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan warga.

#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungkeberlanjutan