MEMBANGUN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG AMAN DAN BEBAS DARI KEKERASAN

Bandung, 28 Mei 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung melanjutkan upaya sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di satuan pendidikan. Kegiatan kali ini merupakan tahap kedua yang dilaksanakan di SMP Negeri 38 Bandung.

Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang peserta, terdiri dari 30 siswa dan 10 guru/pegawai dari SMP Negeri 38 dan SMP Negeri 6 Bandung. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala DP3A Kota Bandung yang menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan bagi anak-anak.

“Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan mengembangkan potensi diri mereka. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk mencegah dan menangani segala bentuk kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah,” ujar Kepala DP3A Kota Bandung.

Sebagai narasumber, hadir Ibu Nira Wulansari dari Biro Psikologi yang memaparkan tentang bullying, serta Ibu Saras dari Badan Narkotika Kota Bandung yang membahas dampak penggunaan narkoba dan zat adiktif terhadap remaja.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang bahaya dan dampak negatif dari bullying dan penyalahgunaan narkoba bagi perkembangan anak. Selain itu, mereka juga dibekali dengan strategi dan keterampilan untuk mencegah dan menangani permasalahan tersebut.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, seluruh elemen di lingkungan sekolah, baik siswa, guru, maupun orang tua, dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, kondusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” tambah Kepala DP3A Kota Bandung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DP3A Kota Bandung dalam mewujudkan Kota Bandung yang ramah anak dan melindungi hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul