Bandung, 29 Mei 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung melanjutkan komitmennya dalam memerangi kekerasan terhadap anak melalui tahap kedua Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Satuan Pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan pada 29 Mei 2024 di SMPN 6 Bandung dan dihadiri oleh 40 peserta, terdiri dari 30 siswa serta 10 guru dan pegawai dari SMPN 6 dan SMPN 73 Bandung. Mengangkat dua tema penting, yaitu “Bullying” dan “Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Remaja”, sosialisasi ini menghadirkan narasumber Prof. Mubiar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Ibu Gini dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung.
“Kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah merupakan isu yang perlu mendapat perhatian khusus. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap ancaman kekerasan, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Kota Bandung.
Prof. Mubiar memaparkan tentang fenomena bullying, dampaknya terhadap korban, serta strategi pencegahan dan penanganannya. Sementara itu, Ibu Gini memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya bagi remaja, serta upaya-upaya preventif yang dapat dilakukan.
Selain sesi penyampaian materi, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi terbuka dan tanya jawab untuk membahas solusi dan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak.
“Kami mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari siswa, guru, dan pegawai sekolah dalam kegiatan ini. Hanya dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak, kita dapat memberantas kekerasan terhadap anak di Kota Bandung,” tambah bapak Yusup Firmansyah selaku Kabid P2A DP3A Kota Bandung
DP3A Kota Bandung akan terus melaksanakan program-program serupa dalam upaya mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak di Kota Bandung. Kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk satuan pendidikan, orang tua, dan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak.
#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul
