Bandung, 19 Juni 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung kembali menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di satuan pendidikan. Kegiatan kali ini merupakan tahap ketiga dari rangkaian sosialisasi yang dilaksanakan di SMPN 39 Bandung, dengan melibatkan 40 peserta yang terdiri dari 30 siswa dan 10 guru/pegawai dari SMPN 39 dan SMPN 36.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa serta tenaga pendidik mengenai berbagai bentuk kekerasan terhadap anak, serta upaya pencegahannya,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Bapak Yusup Firmansyah.
Dalam kegiatan ini, hadir dua narasumber terkemuka, yaitu Ibu Nira Wulansari dari Biro Psikologi yang membawakan tema “Bullying”, serta Ibu Saras dari Badan Narkotika Nasional Kota Bandung dengan tema “Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Remaja”.
Ibu Nira Wulansari memaparkan bahwa bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Beliau memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis bullying, dampaknya terhadap korban, serta strategi pencegahan dan penanganan kasus bullying.
Sementara itu, Ibu Saras dari BNN Kota Bandung mengupas tentang bahaya penggunaan zat adiktif dan psikotropika bagi remaja. Beliau memaparkan dampak negatif yang ditimbulkan, baik secara fisik maupun psikologis, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian semua pihak, baik siswa, guru, maupun orang tua, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap anak,” tambah Bapak Yusup.
Rangkaian sosialisasi ini merupakan salah satu upaya DP3A Kota Bandung dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dari tindak kekerasan. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di satuan pendidikan lainnya di Kota Bandung.
#perempuanberdaya #anakterlindungi #bandungunggul
