Kecamatan Andir

SELAMAT DATANG DI WEB KECAMATAN ANDIR

"Segala Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dengan rahmat-Nya telah mengantarkan Institusi ini menjadi sebuah Institusi yang semakin eksis sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bandung. Dalam menghadapi tantangan zaman, terutama menghadapi penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan publik sangat memerlukan Good Governance yang siap menjamin transparansi, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Sebagai informasi kepada masyarakat sehubungan dengan telah aktifnya content subdomain kecamatan Andir, kami berharap kedepan agar masyarakat memahami tentang keberadaan Kantor Kecamatan Andir Kota Bandung yang telah membuat beberapa kebijakan, kegiatan, program serta rencana strategis yang disusun sesuai dengan kebutuhan untuk masyarakat di bidang teknologi informasi untuk pelayanan dalam rangka pengembangan dan penerapan e-Government sebagai bagian dari kebijakan dan strategi nasional pemerintah guna mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance).

Oleh karena itu, kritik dan saran yang positif dan membangun sangatlah kami harapkan, agar kita dapat mencapai apa yang telah direncanakan dan kita cita-citakan bersama, guna membangun daerah yang kita cintai ini agar lebih baik dan berkembang sebagaimana harapan kita bersama."

PIKIRAN RAKYAT – Akibat sering didatangi oleh kelompok monyet ekor panjang, akhirnya warga Lembang di Desa Gudangkahuripan membuat gerakan peduli monyet

Penggagas masyarakat peduli monyet di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang Yusuf Purwanto menyebutkan, monyetmonyet ini datang ke pemukiman karena habitat mereka terganggu sehingga mereka mencari makan ke pemukiman warga.

Monyet-monyet ini kerap datang secara tiba-tiba dan mengambil pakaian warga yang sedang dijemur ataupun mengambil makanan di warung warga.

Kian banyaknya monyet yang datang, bahkan sampai ada monyet yang tertabrak kendaraan hingga mati.

Awalnya, kata Yusuf, pihaknya menunggu tindakan dari pemerintah atau pemerhati hewan.

Namun karena tak ada tindakan, akhirnya Yusuf menginisiasi untuk dibentuknya perkumpulan masyarakat peduli monyet ini.

“Bahkan akhir-akhir ini kita dengar ada beberapa monyet yang tertabrak motor, tertabrak mobil sampai mati. Di situ kita prihatin dan kita berharap ada pemerhati lingkuingan yang mau memerhatikan monyetmonyet itu,” kata Yusuf, Kamis 16 Juli 2020 Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel “Warga Lembang Bentuk Komunitas Peduli Monyet yang Rutin Beri Makan Monyet yang Habitatnya Terganggu“, 

“Tapi pada akhirnya kita berpikir kenapa kita tidak mulai dari kita sendiri, toh monyet ambil makanan apa saja seperti daun, bahkan sampah. Akhirnya saya berpikir saya punya teman yang berjualan buah, berjualan sayur, dan Alhamdulillah kita sudah mulai ke pasar mengambil sayur dan buah dan Masya Allah responnya luar biasa,” paparnya.

Kata Yusuf, kini para pedagang sayur dan pedagang buah di Pasar Lembang dengan sukarela memberikan sisa dagangan mereka untuk dijadikan makanan monyetmonyet tersebut.

“Kita koordinasi dan akhirnya kita bikin grup peduli monyet di Andir, dan ternyata di pasar banyak sayuran dan buah yang bisa dimanfaatkan dan kita tadi saja dapat empat karung,” ungkapnya.

Menurut Yusuf, para pedagang di pasar sudah tahu kondisi monyetmonyet tersebut. Oleh karena itu para pedagang tersebut dengan antusias untuk memberikan sayuran dan buah-buahan mereka untuk dijadikan makanan monyet.

Nantinya, sayuran dan buah-buahan ini akan disimpan di beberapa tempat yang kerap didatangi monyet.

Selain mengambil sayuran dan buah-buahan ke pasar, Yusuf pun menyambut baik jika ada warga yang akan menyumbang makanan untuk monyetmonyet ini.*** (Rifki Abdul Fahmi/PRFMNews.id)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
× How can I help you?