Visi dan Misi

Visi

BERSEMANGAT

Bersih, sehat, makmur, aman, nyaman, giat, agamis dan tertib

Misi

1. Mewujudkan Pelayanan Publik Prima

2. Mewujudkan Kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan Lengkong   yang Lebih Efektif, Efisien, Transparan dan   Akuntabel

Sejarah

Lengkong merupakan salah satu dari dua puluh sembilah kecamatan yang secara administratif termasuk dalam Kota Bandung dengan batas geografis sebelah utara dengan Kecamatan Sumur Bandung, sebelah timur dengan Kecamatan Batununggal, sebelah selatan dengan Kecamatan Bandung Kidul, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Regol. Kecamatan yang luas wilayahnya sekitar 575 ha dengan titik koordinat 107°37’21” Bujur Timur dan 6°56’2″ Lintang Selatan ini terdiri dari 7 kelurahan, 65 Rukun Warga, dan 431 Rukun tetangga dengan jumlah penduduk. Ke-7 kelurahan itu Cikawao seluas 37,5 Ha, Paledang seluas 32,5 Ha, Lingkar Selatan seluas 118 Ha, Burangrang seluas 51 Ha, Turangga seluas 166 Ha, Malabar seluas 67 HA, dan Cijagra dengan luas 102 Ha.

Topografi Kecamatan Lengkong sebagian besar berada pada dataran dengan ketinggian antara 680 hingga 700 meter di atas permukaan air laut. Adapun iklum yang menyelimutinya sama seperti daerah lainnya di Indonesia, yaitu tropis yang ditandai oleh adanya dua musim, penghujan dan kemarau. Musim penghujan biasanya dimulai pada Oktober-Maret, sedangkan musim kemarau biasanya pada bulan April–September. Curah hujannya rata-rata 66 milimeter perbulan yang ditampung dalam dua buah sungai besar (Cikapundung dan Cikapundung Kolot) serta tiga buah anak sungainya (Cikarees, Cibalong Montok, dan Anak Kali Cikapundung). Temperaturnya rata-rata berkisar 20,0-29,2 Celcius. Tekanan udara sekitar 1.009,5 mb dan kelembaban udara rata-rata 79,3 persen